16 Feb 2008

PALESTINA


Apakah berlebih lebihan jika anak muda di Indonesia, kaum muda islam Indonesia yang aktif dalam organisasi dan pergerakan islam begitu concern bahkan begitu dekat hatinya dengan perjuangan rakyat Palestina ? Apakah berlebih lebihan jika sebagian anak muda islam di kampus kampus, remaja masjid, Rohis, sebagian diantaranya menggunakan symbol symbol Palestina, dalam sebagian aktivitas sehari harinya ? Apakah berlebih lebihan jika diberbagai blog, website bertebaran berbagai berita, gambar dan dukungan terhadap Negara Palestina ?

Banyak orang berpendapat “ Di Indonesia saja masih banyak masalah kok mikirin Negara lain.” Di Indonesia saja masih kayak gini, banyak yang miskin, banyak yang korupsi kok malah mikirn Negara lain”. Sebagian yang lain, mengatakan “Yang masih belum sholat di negeri ini saja masih banyak, yang belum memahami islam masih begitu bertebarannya,penggusuran dimana mana, yg buta huruf seabreg kok malah mikirin negra lain yang Negara lain saja mungkin tidak mikirin nasib ekonomi Negara kita, bahkan naegara Arab juga tidak begitu peduli dengan masalah Palsetina, kenapa kita jauh jauh kesana ?” Pikirin Negara kita dulu baru Negara lainnya.” Inilah pemikiran yang kedua, yang mungkin lebih banyak daripada yang pertama.

Pemikiran pemikiran demikian terutama yang kedua selalu muncul dan sepertinya bergandengan erat dengan berbagai pemikiran lainya. Ketika terjadi tragedy Bosnia, banyak juga yang nyinyir ketika sebagian orang Indonesia berangkat ke Bosnia Herzegovina sampai seorang Mahasiswa UNPAD wafat disana. Alasanya ya sama seperti diatas. Yang agak berbeda mungkin ketika ribuan sukarelawan Indonesia berangkat secara diam diam ke Afghanistan untuk bergabung dengan Mujahidin Afghan melawan Unisoviet ketika itu. Mungkin ini karena tidak begitu diketahui oleh Media.

Saudaraku, Jika kita hanya akan memikirkan saudara saudara kita yang lain, jika masalah dinegeri ini sudah tuntas, Kapan permasalahan bangsa ini akan tuntas, sehingga kita bisa membantu saudara saudara kita yang tertindas lainnya ? Jika kita hanya bersedia membantu saudara kita di Negara lain jika ekonomi di negeri ini telah baik dan pengangguran udah sangat sedikit, kapan hal tersebut akan terjadi ? Sesungguhnya inilah yang dimaui Yahudi perampas tanah Palestina. Mereka mengharapkan setiap Negara islam sibuk dengan urusan dalam negerinya masing masing sehingga Rakyat Palestina sajalah yang dihadapinya. Diciptaklanlah berbagai masalah di berbagai Negara islam, sehingga masing masing sibuk dengan urusannya. Celakanya jika ada sebagian orang yang mulai concern dengan masalah saudaranya, dicegahlah oleh sesama elemen bangsa tersebut dengan alasan seperti diatas. Perampas tanah palestina tersenyum dengan enaknya.Asyik… masing masing negra telah sibuk dengan urusannya masing masing.




Negara Indonesia ini adalah Negara yang kita cintai, yang kita inginkan rakyatnya makmur, yang bebas dari koruptor dan sejahtera rakyatnya. Namun janganlah nasionalisme yang ada menjadikan lupa terhadap penderitaan bangsa lain, khususnya masalah Palsetina. Kita bangun negara ini namun tetap kita Bantu saudara kita yang dirampok, direbut tanahnya ditindas dan diawasi untuk sholat di masjid Al Aqso.Bagaimana mungkin untuk sholat di tanah sendiri, dimasjid sendiri harus ijin pada orang lain dan mereka yang menentukan bolah atau tidaknya ???

Saudaraku, coba kita bayangkan jika yang mengalami penindasan adalah kita, kemudian kita meminta pertolongan dari saudara saudara kita bangsa lain, namun saudara saudara kita di Negara yang lain tidak mau membantu alasannya sibuk dengan urusannya masing masing, Bagaimana perasaan kita ? Betapa kita akan merasa sendirian ? Bukankah Inamal Mukminuna Ikhwah ? Hanya mungkin karena kita sekarang dalam posisi yang tidak terjajah oleh Negara lain, hati kita menjadi agak tebal untuk melihat hal tersebut.

Saudaraku, Palestina mempunyai tempat yang sangat besar dalam hati umat islam, karena disinilah ada masjidil Aqsa, kiblat pertama umat islam.masjid Mulia yang diberkati, tempat singgah Rosulullah ketika di Mi’rojkan Allah, Masjid ini bukanlah milik rakyat Palestina, namun masjid ini milik umat islam.Sebuah MAsjid yang sangat diberkati oleh Allah dengan berbagai sejarah dan keunggulannya. Melukai masjid ini hakekatnya adalah melukai seluruh umat islam. Menggali taerowongan didalamnya sungguh merupakan penghinaan yang belum pernah dilakukan kecuali setelah 1948 kesini. Begitu jauhnya keadaan ini jika diandingkan dengan ketika Rosulullah menakhlukkan benteng Khaibar atau ketika Umar Bih Khattab membuka gerbang kota Yerusalem. Tidak salah jika dikatakan bahwa tegaknya Negara Palestina seperti sebelum tahun 1948 adalah sebuah perjuangan besar yang sudah seharusnya karena memang Negara ini dijajah oleh Zionis. Satu satunya Negara yang belum merdeka saat ini dengan tanah begitu luas dan strategis adalah Bangsa Palestina.Sebuah bangsa yang mempunyai begitu banyak saudara diberbagai belahan benua, namaun sebagian besar diantaranya terdiam dengan penderitaan mereka, bahkan sampai peta mereka hampir hampir hilang dari peta dunia.

kini bahkan untuk hal seperti demo solidaritas untuk Rakyat Palestina pun sebagian kalangan menganggapnya hal yang tidak pantas. Padahal dalam Al Qur’an sangat jelas bahwa umat ini adalah umat yang satu yang mempunyai kesatuan Aqidah dan kesatuan ibadah. “ Sesungguhnya ( umat tauhid ) ini adalah umat kamu, umat yang satu dan Aku adalh Robb-mu, maka sembahlah aku.” ( Al Anbiya’ : 92 ). Lebih jauh Negara ini memang dirampas tanahnya, dicurangi dan dijajah dengan mengundang berbagai bangsa yahudi di berbagai belahan dunia untuk kesana dengan konsekuensi mengusir penduduk aslinya. Inilah penjajahan yang dalam piagam PBB ataupun undang undang Negara ini dibenci.

Saudaraku, One men one dollar to save Palestine yang pernah dilakukan, berbagai tabligh Akbar baik di berbagai masjid, DDII, kampus dsb, Nasyid dari izzis, Shaotul Harokah, Gondes, Ruhul Jadid, dsb, berbagai poster, selebaran, buku sampai VCD tentang perjuangan bangsa Palsetina, penggunaan symbol symbol palestina di Tas, Jaket , kaos dsb adalah salah satu usaha dari berbagai organisasi islam dan sebagian umat islam Indonesia untuk membangkitkan ghiroh umat ini untuk membantu saudara saudara kita yang sampai kini masih tertindas.

Sangat lekat ayat Al Qur’an tentang hal hal berikut: “ Sesungguhnya orang orang mukmin itu bersaudara…” ( Al Hujurot : 10 )
“ dan orang orang beriman laki laki dan orang orang yang beriman perempuan sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain … “ ( QS At Attaubah : 71 ) dsb.

Tabiat islam rupanya tidak membiarkan umat ini tertidur lama. tunas itu telah muncul dan kian menjadi besar.Mudah mudahan kita digolongkan Allah menjadi bagian dari orang yang memperjuangkan agama ini dan membantu saudara saudara kita yang tertindas dipalestina, dengan tangan, lisan ataupun dengan hati kita. Amin.

Semoga bermanfaat, mohon maaf jika kurang berkenan.

Wass Wr Wb

- Daromi Aks -